Perhatikanlah!
Nafas-nafas yang tiada ujung pangkal
mengapa kau jadikan tumpuan
Rindu itu bertaut, bukan dengan bayangan
Pikirkanlah !
Kepada siapa berlabuhnya sebuah hati
Berapa lama lagi engkau akan bermimpi
Raga semakin ringkih membawa diri
Raga kian tak sabar menunggu mati
Hai Hati,
Kegersangan merindu siraman
Kehausan jangan membawamu mereguk lautan
Sesuatu tengah dicari, belum lagi kau temui
Akankah disini engkau dapati…
Kian maya saat dirasa nyata
Jangan bersandar pada nyanyian indah
Jangan berkaca pada cermin yang pecah
Bersandarlah di tepi malam
Ketika selimut membuai tiap hati insan
Percayalah pada kekuatan ikhlas
Karena Dia Maha Menenangkan
Teman, untukmu puisi ini...engkau yang mencari tenang...
Kategori
Sabtu, Mei 29, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
2 komentar:
sangat bermanfaat
kontol gede nikmat.
kondom bocor.
Memek Teembem nikmat.
Posting Komentar