Untukmu Wahai Orang Baik
Wahai orang baik
Potongan-potongan ayat suci Tuhan
Kau kirim dengan segenap rasa
Atas luka-lukamu yang berdarah
Untuk ku yang melukaimu
Wahai orang baik
Kumohon maafkanlah kesalahan lisanku
Jika itu telah melukai nafasmu
Mengendap dendam yang memburu
Berharap aku juga merasakan sakit itu
Wahai orang baik
Aku ingin kabarkan padamu
Beri maaf yang sempurna untukku
Maaf yang sempurna
Dengan segenap jiwa
Kemanusiaanku
Tapi kumohon …
Jangan kau kirim lagi
Ayat-ayat dan titah nabi
Yang melukaiku berkali-kali
Bukan menyadarkanku
Tapi membuatku mengutuk setiap kekuranganku
Bukan mengingatkanku
Tapi menohok kehidupanku
Kumohon…
Biar aku belajar sendiri
Makna kesucian yang hendak kau sampaikan
Lewat ayat-ayat Tuhan
Kumohon…
Berhentilah…
Asal kau tahu
Andai dapat memutar waktu
Maka aku berharap bisa melebur kataku
Menjadi debu yang mengendap
dan takkan terucap
Berharap dalam garis nasib yang telah kering
Akan kubasah dengan airmata
Mencoret sebaris namamu
Dalam setiap memori waktuku
Kategori
Sabtu, Juni 06, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar