
Dalam perjalan bahtera rumah tangga itu...
akan selalu ada
pelangi dan mendung
di langit hati kita,........
Disinilah
kita laki-laki
suami.....
harus menempatkan akal
di atas perasaan kita....
Jika perasaan yang mendominasi jiwa kita
maka jika mendung itu datang
yang akan terjadi adalah hujan....
hujan air mata....
Inilah mengapa
banyak perceraian terjadi
karena ego yang merupakan bagian perasaan itu
mendominasi jiwamu....
dan akalmu pun tertutup
Jika istrimu marah
dengarlah.....
demi Alloh dengarlah.....
jangan coba-coba
dirimu ikut marah
bahkan lebih marah dari dia......
karena saat itu
istrimu ingin menumpahkan
semua isi jiwanya
dan ia ingin engkau dengar.......
iya...
dengar
seperti ketika Umar bin Khattab
di marahi istrinya
ia hanya diam
mendengarkan
padahal saat itu
Umarlah satu-satunya
Manusia yang setan pun takut padanya
karena ketegasan sikapnya.
Tapi ia hanya diam
diam
menyimak semua keluh kesah istrinya....
"Karena ia telah melahirkan anakku, menjaganya, mendidiknya.....maka marahnya itu, tak sebesar pengorbanan yang ia lakukan untuk keluargaku..."!!
Itulah jawaban
Umar
yang menyetak
kesadaran kita sebagai suami
bahwa menghargai Istri
dengan mendengarnya
adalah kebaikan........
Pada Umar kita belajar
mengendalikan ego kita......
Karena pada celah itu
Setan akan masuk lewat pembuluh darah kita
mengendalikan perasaan kita.....
dan ujung semua itu
masalah itu menjadi rumit
jika perasaan mu itu mengendalikan jiwamu
maka ucapan
kata "Cerai" dari mulutmu
bisa saja terucapkan
dan jatuhlah Talak itu.....
maka bertepuk tanganlah para setan disana...
karena secara syariat
engkau sudah tak sah lagi
sebagai suami
untuk dirinya....
semuanya karena akal tertutup
oleh perasaan kita
oleh ego kita.......
sahabat
di ujung catatan ini
ketahuilah jiwamu
jiwamu laki-laki
di dominasi akal
jangan biarkan perasaan mu
dikendalikan oleh Iblis dan bala tentaranya....
Karena Kita tak boleh berpisah.....
tak boleh bercerai........