Daftar Isi
-
▼
2010
(38)
-
▼
Februari
(14)
- Karena Kita Tak Boleh Berpisah
- Kubiarkan kau pergi
- Ini apa namanya ?
- Pergilah Sahabat
- Rinaldi Suhbatii.......
- Cintamu Tak Pernah Terucap
- Karena Kita Melangkah Bersama
- Suka Duka Bersahabat
- Ya Rasulullah, Rindunya aku padamu ...
- Kepada Istri dan Anakku Yang Kusayang
- Cintaku Karena Allah, Aku Tak Peduli Bencimu
- friends, do not leave me again
- Aku Sahabat bagi Diriku
- Sahabatku, mengapa kau begitu ?
-
▼
Februari
(14)
Kategori
Jumat, Februari 12, 2010
Cintaku Karena Allah, Aku Tak Peduli Bencimu
engkau tetap sahabatku, meski kau benci dan memusuhuki, kutelah berjanji mencintaimu karena Tuhanku, hanya Tuhanlah yang bisa menghalangiku. sedang kau...maaf, tak bisa menghalangiku.
Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mmpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku
Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
yang mamapu kau berikan padaku
Karena sahabat...
kau cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku
Aku ingin kau jadi sahabat seumur hidupku
Tapi sebuah sungutan yg selalu ku dapat
Bila ku salah...
Sebuah nasehat yang selalu membimbingku bila ku marah
Takkan pernah jadi milikku
Kemana aku harus mencari semua???
Kau meninggalkan ku dengan alasan yang mengada-ada
Kau menarik dirimu
Di saat aku masih bertahan menyelamatkan semua
Kini apa yang bisa ku raih lagi???
Hanya tatapan dingin
juga Kebungkaman
Kenapa aku yang kau sakiti???
Kenapa kita bisa mengenal???
Dan kenapa aku terlalu percaya padamu???
Jawaban itu takkan pernah ada sahabat
Yang ada hanyalah kerianganmu terbebas dariku
Dan kesakitanku yang sangat menyiksa
Terus ku bertanya padamu
Apakah ada kata sahabat di hidupmu??
seperti apa sahabat yang sempurna untukmu???
Dan kenapa kau mau tinggalkan aku??
Tapi kau takkan mau menjawab
Cuma penggalan kalimat
yang bisa kau utarakan
"Aku tak mau membahasnya"
Sudahlah sobat
sekarang cuma beribu maaf untukmu dariku
Maaf bila ku yang bersalah
Hingga persahabatan ini berakhir
Maaaf bila terus mengusik
kehidupanmu sekarang yang begitu indah
MAAF SEKALI LAGI MAAF...
Bila samapai kapanpun
ku takkan pernah bisa menghapus
Semua bayanganmu dan kenanganmu
Meski kau telah pergi dan takkan kembali
Meski kauingin menuntaskaku
Dan menghapus aku dari hidupmu
Dan meski kau hanya sahabat yang membawa luka bagiku
Bagiku...
Kau selalu jadi sahabatku
Selalu dalam hidupku
Karena kau adalah sahabat
Yang memiliki arti
Dari dulu sampai sekarang
dan karena Allah aku mencitaimu
maka, cukup bagiku pahala dariNya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar