air yang membasah tanah berdebu. bikin kenangan menderu-deru. memasuki
ruang-ruang kepurbaan dalam dada. kucium aroma tanah kucium wangi harum
kerinduan. kucium udara kucium kenangan.
aku menyukai aroma ini, entah mengapa aku begitu menyukainya. mungkin
kuingat dirimu di situ. berbisik bersama desau angin. bersama rintik-rintik
gerimis. ada wajahmu di situ. menjelma kenangan menari...
kucium wangi tanah dalam gerimis.
Kategori
Sabtu, Juli 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar