Kategori
Sabtu, Juli 04, 2009
Tirai Nurani
buat seseorang yang pernah hinggap dihatiku
sekarang aku tlah terbebas walau tak terbias
makasih atas semuanya, jangan bingung dan jangan bosan.
Dibalik sebuah merah senja yang tlah berakhir
tersibak keindahan di ujung semua keraguan
membuka tabir atas khayalan-khayalan tak berangan
menorehkan sebuah titik diantara ribuan koma dan tanda tanya
ternyata awan dilangit tak seindah yang terbayang
namun ombak dilautan tak sekejam yang terangan
Hanya sora dan suara yang terdengar dibalik deringnya masa itu
dikala ayam mulai berkokok hingga kelelawar berterbangan
suara itu tak asing terbias diantara senyuman embun dipagi hari
sora itu tak aneh terhempas dibawa angin hujan musim kemarau
deringan itu melantunkan lagu diantara riuhnya keramaian
hingga aku terjaga kalau itu hanyalah sebuah fatamorgana
Malam yang semakin sepi terasa dingin meresap ke ari
jiwaku tertantang terluka cibiran goresan alien tak berkepala
ku melangkah hingga langkah terpijak ditengah jalan
ku tersendu dengan sosok khayalan yang itu
hingga akhirnya terhenyak tuk mengejar bayangan itu
Kini semua tabir itu telah tersibak
bayangan hitam diantara temaramnya lampu jalanan berdebu
menorehkan setitik noda diantara putihnya halaman
rasa seakan takpercaya terpercik dahsyatnya gelombang dilaut tenang
menghadirkan rasa damai yang selama ini kuimpikan
Walau terasa ringan namun bagai lava yang mengalir dari gunung berapi
walau terasa kaku diantara bekunya es yang mencair
walau terasa kurang namun kelebihan meluluhkan suasana
kuterpenjara dengan suasana itu
namun kuterbangkitkan dengan awal itu dan itu......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar