Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Kategori

Artikel (4) Dakwah (7) Motivasi (3) Muhasabah (11) Munajah (7) Prosa (5) Puisi (18) Tarbiyah (2)

Rabu, Desember 31, 2008

Harakah cinta : “Cinta Persaudaraan”

….dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (Ar-Ruum : 31-32)

Harakah cinta adalah harakah yang didasarkan Cinta Kepada Allah dan Cinta karena Allah. Kerinduanku untuk menemukan harakah ini terlalu kuat hingga aku terkapar lemah karena rindu. Kepakan sayap-sayap kasih yang membawa misi perjuangan suci telah ternodai oleh firqah-firqah yang menebar benih-benih perpecahan. Seperti gambaran ayat di atas mereka bangga dengan partainya, organisasinya, kelompoknya mereka terlihat sama-sama bekerja untuk Islam tapi tak pernah mau bekerja sama untuk mengibarkan Panji-panji Islam. Mereka sibuk mengusung bendera masing-masing dan melupakan sunah perjuangan.

Hati ini sedih ketika sahabat yang telah lama menemani perjuanganku harus berpisah ketika ia merasa berpartai itu sebagian dari siasa perjuangan, masuk kedalam sistem merupakan jalan untuk memperbaiki sistem itu sendiri, ia terus mengeluarkan argument dan melupakan Sirah perjuangan Nubuwah. Aku hanya terdiam aku sadar girah sahabatku saat itu sedang memuncak percuma jika aku bicara ia tetap tidak akan mendengarkan. Aku tidak mau persaudaran iman yang telah kita bina selama ini hancur dalam satu jam dibalut diskusi yang tak bermanfaat. Aku mengundurkan diri dari meja pertemuan ini, membawa sejuta rasa sedih sekaligus keprihatinan yang tak bisa aku gambarkan.

Dihadapan cermin yang tak bersalah kuluapakan rasa sakitku, tanpa kusadari tangan ini menghantam keras cermin itu. Tak ada rasa sakit melebihi sakit yang ada di dalam dadaku saat itu. Tanganku yang berdarah tak mampu menghilangkan rasa gemuruh dalam dada ini. “sahabat jika kau berkunjung ke rumahku akan kau saksikan cermin yang retak itu”. Sebagai saksi betapa aku mencintaimu karena Allah. Sahabat kau tetap sahabatku yang selalu membuat ku termotivasi untuk menulis artikel ini. Aku tidak mau kehilangan sahabat-sahabat seprtimu lagi.

Sirah perjuangan Rasul, tidak menerima tawaran parlemen kafir Quarais untuk memimpin, itulah Uswah yang di berikan

Siasa dakwah, ini hal yang sering diucapakan mereka. Padahal mereka yang masuk dalam siasa Zionis yang ingin menkotak-kotakan umat Islam. Hati mereka tak lagi bergetar kitika dibacakan Hadis tentang umat islam yang seperti buih. Ingatlah sahabat sampai kapanpun manusia kafir (Yahudi & Nashara) akan terus membenci Islam:

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al-Baqarah : 120)

Sahabat marilah kita publikasikan persaudaran sesama muslim kepada dunia. Tujukanlah bahwa kita bukanlah umat yang mudah dipecah-belah, bukan umat yang mudah diombang-ambingkan oleh peradaban yang hedonis,individualis dan sekuler. Jalinlah terus simpul-simpul Ukhuwah Islamiah diantara kita. Wallahu a’alam bish-shawab.

0 komentar:

Ruang Tamu


Tinggalkan Pesan Terbaikmu

Puncak Selera Jiwa

Pojok Hikmah

mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah