Cinta tak harus memiliki
di sana, ada cinta dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengn cinta yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yangs elalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman
walau duri merentaskan kaki,
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah
tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
-Salim A. Fillah-
Daftar Isi
-
▼
2008
(10)
-
▼
Desember
(10)
- Harakah Cinta : “Berjamaah adalah Amanah”
- Harakah cinta : “Cinta Persaudaraan”
- Lagi : di jalan cinta para pejuang
- Jalan Cinta Para Pejuang
- Mencari Jalan Pulang
- Andai Hari Ini, Hari Terakhir ( Renungan Hari tera...
- Desember, Kuingat Engkau.
- Ajari Aku Ya Allah...
- Akhir Tahun Untukmu Filistin
- Kami Tidak Lupa, Palestina!
-
▼
Desember
(10)
Kategori
Rabu, Desember 31, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar