Kategori
Sabtu, April 25, 2009
Dalam Lelapmu Kutatap wajah Tulusmu
energi cinta perlahan mengalir saat menatap wajah lugu yang terlelap itu.
getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukannya untuk kebahagiaanku.Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.Secara ajaib Allah mengatur pengorbanan itu tampak lagi melalui wajah-wajah jujurnya yang sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajahnya lelapnya mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah untukku.
kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajahnya.
betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Ya Allah....apa yang akan terjadi jika esok hari dia yang kucinta itu tak lagi membuka matanya, selamanya ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar