
Terpisah darimu bukanlah sesuatu yang mudah bagiku, membutuhkan energi besar sekedar melupakanmu sejenak. Engkau terlampau indah untuk dilukiskan dalam torehan pena, bahkan belum kutemukan kata untuk melukiskan indahmu. Kadang kuberharap kau tak mengusik tenangku, tetapi bayangmu terlampau sulit untuk dihapuskan, ia selalu saja hadir menggoda naluri, hingga terasa sekujur tubuh terkapar menikmati getirnya rindu. Andai tak kumili Tuhan yang mengajari porsi cinta, maka mungkin aku harus tunduk berserah pada kehendak jiwaku yang menyesatkan. Allah...,Engkau lebih aku cinta dari segalanya, jangan biarkan hati ini bergantung pada selain-Mu.
0 komentar:
Posting Komentar