
“Jundi pulanglah, Abuya sangat merindukanmu, Abuya ingin melihat wajah gagahmu pulas tertidur di pangkuan Abuya, Abuya rindukan rengekanmu minta digendong jika Abuya ingin keluar. ingin lagi Abuya melihatmu.
Anakku Jundi…. lihat halamn rumah kita nak!, ada ayam-ayam kecil mencarimu. Kini ada taman2 hijau yang sejuk mencarimu. Menunggu senyum manismu agar mereka tak lagi sedih.
“Apa kabar anakku, prajurit kecilku yang kurindukan?”, “Abuya berharap surat ini bisa sampai ke hatimu, Abuya berharap kamu bisa dengar suara hati ini. Jundi kecilku Abuya ingin menggandeng tanganmu dan kamu memeluk lehar Abuya.
Pulanglah nak datanglah dipangkuan Abuya …..
0 komentar:
Posting Komentar