Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Kategori

Artikel (4) Dakwah (7) Motivasi (3) Muhasabah (11) Munajah (7) Prosa (5) Puisi (18) Tarbiyah (2)

Jumat, Januari 30, 2009

Lapar di hadapan Nasi........

haru dalam hidupku
saat harus serius menangani laparku
kurasa ini awal kurebut bahagia
saat dengan getar kucoba tantang kebisuan

pagi, memang aku tidak bisa makan,
mungkin karena rindukan seseorang

Siang menjelang, aku belum juga makan,
yah, mungkin karena pikirkan sesuatu

tapi, lapar menggelayut
aku harus bertindak
kucoba merayap, meraih beras dan air
lalu larut dalam bahagia
mencoba menghibur diri dengan didihan nasi putih

Perlahan gelapnya malam datang
aku belum juga makan
aku bahkan tidak bisa tidur
anehnya..........karena kelaparan…

seorang sahabat disisiku*
entah pahamkah ia?
rasanya kuingin berbisik..kalo aku berduka

tapi, aku tetap saja bahagia.
nasi sebelanga menjadi simbol suka
paling tidak aku merasa lebih dewasa
meski perlahan makanan itu menjadi bubur

ah.....aku ternyata harus menikmati kebodohanku di sisi lain

rindu membuatku tolol
bahkan sekedar menjaga diri
untuk memenuhi hasrat jasadi
bahwa aku butuh makan
untuk kesehatan dan masa depan





*sulthan. Sahabat lucu, lugu, lusuh, ia selalu saja kubutuh.

0 komentar:

Ruang Tamu


Tinggalkan Pesan Terbaikmu

Puncak Selera Jiwa

Pojok Hikmah

mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah