haru dalam hidupku
saat harus serius menangani laparku
kurasa ini awal kurebut bahagia
saat dengan getar kucoba tantang kebisuan
pagi, memang aku tidak bisa makan,
mungkin karena rindukan seseorang
Siang menjelang, aku belum juga makan,
yah, mungkin karena pikirkan sesuatu
tapi, lapar menggelayut
aku harus bertindak
kucoba merayap, meraih beras dan air
lalu larut dalam bahagia
mencoba menghibur diri dengan didihan nasi putih
Perlahan gelapnya malam datang
aku belum juga makan
aku bahkan tidak bisa tidur
anehnya..........karena kelaparan…
seorang sahabat disisiku*
entah pahamkah ia?
rasanya kuingin berbisik..kalo aku berduka
tapi, aku tetap saja bahagia.
nasi sebelanga menjadi simbol suka
paling tidak aku merasa lebih dewasa
meski perlahan makanan itu menjadi bubur
ah.....aku ternyata harus menikmati kebodohanku di sisi lain
rindu membuatku tolol
bahkan sekedar menjaga diri
untuk memenuhi hasrat jasadi
bahwa aku butuh makan
untuk kesehatan dan masa depan
*sulthan. Sahabat lucu, lugu, lusuh, ia selalu saja kubutuh.
Daftar Isi
-
▼
2009
(91)
-
▼
Januari
(31)
- Johansyah memendam cinta
- ketika cinta tak terbalas ( Nasehat untuk Jo Sahab...
- Ternyata.......Menikah, Bukan Sekedar Memadu Cinta
- Ed..Masalahku, Maslahmu. Kucoba Berpesan
- Lapar di hadapan Nasi........
- Arti Dua Orang Sahabat
- Gaza Tonight
- Bukti Cinta pada Palestina
- Menolak Cinta Allah? sebuah refleksi
- BERGERAKLAH, KARENA DIAM ITU MEMATIKAN
- Wasiat Cinta Seorang Ustadz, Baca & Bergeraklah !
- Istriku
- laknat!!! Tunggu Pembalasanku!
- Dandi, Padamu terhimpun asa dan cita
- Dunia Islam Kini
- Cinta adalah Perbuatan
- CINTA AKAN HIDUP
- MALAM INI KUSEPI SENDIRI
- Cinta dan Jihad
- Jihad yang Hilang: Cinta dalam Islam
- Mengendalikan Cinta dengan Jihad
- Palestina Menyapa Cinta
- Seribu Cinta untuk Palestina (dar...
- Cinta di Tengah Konflik Palestina
- PERANG CINTA PALESTINA
- CINTA TETAP TUMBUH
- Merindukanmu (lagi)
- Nikah, Antara Idealita dan Realita
- Dakwah dan Cinta
- As Sisi, Aktivis Harakah Penuh Cinta
- Awali Masa Dengan Cinta & Gerak
-
▼
Januari
(31)
Kategori
Jumat, Januari 30, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar