Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Kategori

Artikel (4) Dakwah (7) Motivasi (3) Muhasabah (11) Munajah (7) Prosa (5) Puisi (18) Tarbiyah (2)

Kamis, Januari 01, 2009

Nikah, Antara Idealita dan Realita

Waktu sebelum nikah..mungkin kita memiliki angan-angan yg ideal tentang pernikahan, karena kebanyakan sebelum nikah kita banyak belajar dari buku-buku tentang pernikahan Islami yang begitu indahnya menggambarkan tentang sebuah pernikahan..

Tetapi perlu disadari bahwa apa yg kita jalani adalah sebuah dunia realita..bukan dunia idealisme dan angan-angan..bisa jadi apa yg kita angan-angankan sebelum nikah berbeda jauh dengan realita yang kita hadapi setelah nikah.

Jadi bisa dikatakan bahwa Nikah Adalah Membenturkan Antara Idealisme Dg Realita..

Itu yg perlu disadari dan dipersiapkan oleh teman-teman akhwat yg mau memasuki gerbang pernikahan..

Sebuah pernikahan yg bahagia adalah sejauh mana kita bisa mensinkronkan antara idealime dg realita yg kita jalani..semakin sinkron..maka semakin indah dan bahagia dalam kita menjalani pernikahan..

Kalau sebelum nikah kita memandang pernikahan adalah sebuah dunia yg penuh dg keindahan (masih dalam tataran idealisme) maka dalam dunia realita jg kita memandang bahwa pernikahan adalah realita yg penuh dengan keindahan..

Sekarang pertanyaanya adalah bagaimana kita mensinkronkan antara idealisme dg realita..kata kuncinya adalah ada pada Niat Dan Keiklasan..

Kalau kita dan pasangan kita dalam memasuki gerbang pernikahan berangkat dari niat yg sama..yaitu karena ibadah..maka keiklasan-keiklasan akan menyertai sepanjang perjalanan pernikahan kita..dan..keindahan-keindahan yang akan kita temui sepanjang perjalanan pernikahan kita...

Bagaimana ukhti saudaraku..siapkah engkau membenturkan idealisme dengan realita..?

....Kita Ada Di Dunia Bukan Untuk Mencari Seseorang Yang Sempurna Untuk Dicintai... Tetapi Untuk Belajar Mencintai Orang Yang Tidak Sempurna... Dengan Cara Yang Sempurna....

...beribu terima kasih kepada suamiku yang telah banyak mengajarkanku akan arti

cinta dan keiklasan...

0 komentar:

Ruang Tamu


Tinggalkan Pesan Terbaikmu

Puncak Selera Jiwa

Pojok Hikmah

mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah