Daftar Isi
-
▼
2009
(91)
-
▼
Februari
(21)
- Surat untuk Sahabat
- Di Sudut Jendela
- Bahagiaku : Untuk Mahasiswaku
- Usai Sudah Duka, Esok Harus Ceria
- MEMILIH HIDUP DI JALAN DAKWAH
- Memoar Da'i
- Syakwah Syekhuna
- Tegarlah Kawan ( untuk Adikku yang "tercaci" )
- Senyummu Semangatku
- Kepada istriku
- RSS Untukmu
- Kemana Hatiku Pergi?
- Doa Buat Sahabat
- Sahabatku membuatku mengerti...
- Aku Sadar
- E.R.A. Mengajakku ke Masa Dewasa
- Sahabat ! Duka telah membuat resah jiwa kita
- Pagi ini ketika aku melangkahkan kaki keluar rumah.
- Ajari Aku Ya Allah...
- Aku Ingin Ketenangan
- Saat "Penjaga" Harus Jaga
-
▼
Februari
(21)
Kategori
Selasa, Februari 17, 2009
E.R.A. Mengajakku ke Masa Dewasa
Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi hatiku masih gampang terluka
Karena masalah yang amat kecil
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi tidak memperhatikan perasaan orang lain
Karena sifat kekanak-kanakanku tidak dapat dikalahkan
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi hanya dapat melihat suatu masalah dari satu sudut pandangku saja
Karena aku tidak pernah merasakan apa yang orang lain rasakan
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi masih meminta pendapat orang lain
Karena aku tidak yakin apakah pendapatku benar
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi tidak dapat merasakan penderitaan orang tua selama hidupnya
Karena pergaulan yang tidak mengenal peradaban masa lalu
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Banyak orang yang menganggapku dewasa
Tetapi hanya dapat menikmati hasil karya orang lain
Karena kemalasan dan gaya hidup yang populer
Lalu, Sudahkah Aku Dewasa ?
Akan tetapi, Kini...
aku mulai belajar dewasa
telah banyak pelajaran kulalui
kutemui tiga guru penting dalam perjalanku
Akankah aku dewasa ?
E. Mengajariku untuk merasakan arti pentingku ( Emosi )
R. Mengajariku untuk menyadari akan arti diriku ( Ruh )
A. Mengajariku untuk memikirkan tentang masa depanku ( Akal )
E.R.A.* Mengajakku ke Masa Dewasa
Kini, aku harus terus belajar
Hingga kedewasaan tidak menciptakan malapetaka yang dashyat
Karena menganggap diriku lebih dewasa dibandingkan masyarakat sekitarku
*Edi, Rasdin, Aqsho ( Mahasiswaku yang peduli padaku )
Jazahumullah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ruang Tamu
Puncak Selera Jiwa
Pojok Hikmah
mimpi dapat diperpanjang. tidak peduli berapa usia kita atau apa kondisi kita, karena masih ada kemungkinan belum tersentuh di dalam diri kita dan keindahan baru menunggu untuk dilahirkan. Karena Bermimpilah ! untuk esok yang indah
0 komentar:
Posting Komentar